A. PERSAMAAN AKUNTANSI
Ilmu akuntansi adalah salah satu ilmu yang
sama halnya deangan belajar matematika. Dalam akuntansi juga terdapat sebuah
persamaan akuntansi yang berfungsi sebagai tolak ukur untuk mendapatkan laporan
keuangan yang akurat dan tepat.
Persamaan dalam akuntansi merupakan
gambaran antara elemen-elemen dalam sebuah laporan keuangan yang saling berhubungan.
Terdapat lima elemen pokok dalam laporan keuangan, yaitu harta, kewajiban,
modal, pendapatan, dan beban.
Harta, kewajiban dan modal merupakan elemen
dari laporan posisi keuangan atau disebut laporan neraca. Sementara itu,
pendapatan dan bebanberada pada laporan laba rugi.
Mudahnya melakukan pencatatan transaksijika
kita sudah memahami persamaan akuntansi. Persamaan akuntansi dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Persamaan dasar akuntansi
Persamaan dasar akuntansi ini sangat sederhana, dengan mengambil 3 elemen
pokok dalam laporan keuangan, yaitu harta, utang, dan modal. Dengan menggunakan
rumusan akuntansi sebagai berikut :
2. Persamaan akuntansi ekstensi
Persamaan akuntansi ekstensiini memiliki 2 rumus yaitu ;
-
Persamaan
ekstensi perspektif sejarah
-
Persamaan
ekstensi IFRS (International Financial Reporting Standard)
A. Harta
Harta
adalah semua sumber daya atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang
diharapkan memiliki nilai ekonomis dari keuntungan yang didapat dimasa yang
akan datang.
Terdapat empat kelompok harta di antaranya
:
-
Harta
lancar.
Harta yang dalam periode kurun
waktu tertentu dapat dicairkan menjadi uang kas atau menjadi bentuk harta
lainnya. Misalnya kas, perlengkapan, beban dibayar dimuka dan lain-lain.
-
Harta
tetap.
Harta yang memiliki nilai ekonomisl
lebih dari satu tahun. Misalnya tanah, bangunan dan lain-lain.
-
Harta
tidak berwujud.
Harta yang tidak dapat dilihat
dalam sebuah wujud, namun keuntungannya dapat dirasakan. Misalnya hak paten dan
hak cipta.
-
Investasi
jangka panjang.
Harta dalam bentuk surat berharga.
Misalnya surat obligasi dan saham.
B. Utang.
Merupakan kewajiban yang harus
dibayarkan kepada pihak lain oleh perusahaan.Utang ini muncul setelah
perusahaan mendapatkan barang atau jasa dari pihak tersebut. Misalnya utang
gaji, utang pembelian barang, dan utang sewa bangunan. Berdasarkan dari jangka
waktu pembayarannya utang dibagi menjadi 2, yaitu :
-
Utang
jangka pendek.
Utang yang jangka waktu
pembayarannya kurang dari satu tahun. Misalnya utang gaji karyawan, utang
beban, utang beban bunga, dan utang pajak.
-
Utang
jangka panjang.
Utang yang jangka waktu
pembayarannya lebih dari satu tahun. Misalnya, utang hipotek, utang obligasi.
C. Modal/Equity
Merupakan dana awal kekayaan dalam
membentuk sebuah perusahaan. Dana ini berasal dari pemilik perusahaan dana
maupun investor.
Contohnya : Misalkan Bapak Toni memberikan
modal sebesar 25 juta rupiah untuk membeli sebuah mesin fotokopi. Dana sebesar
25 juta rupiah tersebut merupakan modal Bapak Toni untuk membuka usaha fotokopi
.
D. Pendapatan
Merupakan perolehan aset atau harta atas
upah atau imbalan dari proses transaksi penjualan barang atau jasa oleh
perusahaan kepada pihak lain.
E. Beban
Merupakan sejumlah biaya yang diperoleh
dari pengorbanan dalam rangka aktivitas pencarian laba atau keuntungan.
Misalnya, beban gaji karyawan, beban iklan atau beban sewa tempat.
F. Prive
Merupakan pengambilan dalam bentuk pribadi pada
sejumlah aset atau harta, prive ini termasuk beban yang akan mengurangi nilai
modal.
CONTOH KASUS
Bapak toni mendirikan sebuah usaha warnet dengan modal awal
sebesar 50 juta rupiah berupa uang tunai, Dengan nama perusahaan PD.Sumber
Berkat.
Analisis:
·
Modal = Rp.50,000,000
·
Harta = Modal + Hutang = Rp.50,000,000 + 0
·
Harta = Rp.50,000,000
Kesimpulan :
Saat
modal dicatat bernilai Rp.50,000,000, Maka harta juga bernilai Rp.50,000,000.
Artinya harta yang dimiliki perusahaan sama dengan modal yang dimiliki pemilik
perusahaan.
Modal awal tersebut digunakan sebesar Rp.10,000,000 untuk
membeli 10 set komputer beserta perlengkapan dengan total keseluruhan Rp 22,500,000,
sedangkan untuk sisanya akan dibayar bulan depan.
Analisis :
Harta
(uang kas) berkurang Rp 10,000,000 untuk membeli 10 set komputer beserta
perlengkapannya yang senilai Rp 22,500,000.
Seluruh komputer ini merupakan kelompok harta tetap atau
kita kelompokan menjadi kelompok dengan nama “peralatan”
Kesimpulan :
Kelompok harta akan bertambah nilainya karna ada penambahan
barang senilai Rp 22,500,000, modal akan berkurang Rp 10,000,000, dan utang
bertambah Rp 12,500.000. jumlah di sisi kanan harus sama dengan jumlah di sisi
kiri, jia terjadi perbedaan artinya terjadi salah pencatatan.
Pada saat pembelian kedua peralatan komputer tersebut, pek
toni mendapatkan tagihan biaya angkut sebesar Rp 50,000 dan sudah dibayar di
tempat oleh karyawannya menggunakan uang kas.
Analisis :
Munculnya biaya transport = Rp 50,000
Uang kas berkurang = - Rp 50,000
Implementasi rumus :
Jika disajikan dalam bentuk tabel maka akan tampak seperti
berikut:
Harta = Modal +
|
Utang +
|
(Pendapatan - beban)
|
|||||
No. Soal
|
Keterangan
|
Kas
|
Peralatan
|
Modal
|
Utang Bp Toni
|
Pendapatan
|
Beban Transportasi
|
1
|
Modal awal
pemilik Rp.50,000,000 secara cash
|
Rp 50.000.000
|
|
Rp 50.000.000
|
|
|
|
2
|
Pembelian
komputer dan peralatan Rp 22,500,000 dengan uang muka Rp 10,000,000 sisanya
sebagai utang
|
Rp (10.000.000)
|
Rp 22.500.000
|
|
Rp 12.500.000
|
|
|
3
|
Biaya
transportasi
|
Rp (50.000)
|
|
|
|
|
Rp (50.000)
|
|
TOTAL
|
Rp 39.950.000
|
Rp 22.500.000
|
Rp 50.000.000
|
Rp 12.500.000
|
Rp -
|
Rp (50.000)
|
Untuk memastikan keakuratan atau betul tidaknyapersamaan
akuntansi ini , bisa dilakukan dengan cara menjumlahkan kelompok harta dan
membandingkannya sesuai dengan rumus atau persamaan akuntansi.
Untuh memudahkan pencatatan laporan keuangan dan memudahkan dalam hal mengelompokan
elemen-elemen akuntansi, maka diciptakanlah kode akun. Kode akun ini merupakan
susunan dari huruf atau numerik, yang tujuannya adalah membedakan dari tiap-tiap
jenis akun, untuk mudah dimengerti , dicari, dan mudah diingat.
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances